Rabu, 26 Desember 2012
Kamis, 20 Desember 2012
JANGAN MEMPERTURUTKAN HAWA NAFSU
Oleh
: Kapten Arh. Edy Purwiyono
Koordinator
Keamanan Masjid At-Taqwa Kota Cirebon
Muqodimah;
Persembahan puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas segala nikmat yang tiada henti-henti-Nya
diberikan kepada kita sili berganti, yang tanpa disadari sampai detik ini Allah
masih memberikan kepada kita kekuatan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
sebagai kholifah di muka bumi ini, dan yang paling penting adalah kita semua
senantiasa dalam keadaan sehat wal’ afiat tentunya sehat iman dan islam. Amin.
Allah swt menciptakan manusia sebagai
mahluk yang sempurna. Bukan sekedar bentuknya yang indah (ahsanuttaqwiim)
tetapi juga dipercaya untuk memimpin jagad raya (kholifahfilardhi) yang
telah diciptakan. namun problematika dalam kehidupan adalah kita seringkali memperturuti hawa nafsu yang mengakibatan
kecenderungan terhadap pemuasan hawa nafsu jauh lebih mahal ketimbang
kenikmatan yang didapat darinya. sehingga Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan
dapat merusak potensi diri seseorang.
Sebenarnya
setiap orang diciptakan dengan potensi diri yang luar biasa, tetapi hawa nafsu
dapat menghambat potensi itu muncul kepermukaan. potensi yang dimaksud di sini
adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman,keamanan,
kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya. Namun karena hambatan nafsu
yang ada pada diri seseorang potensi-potensi tadi tidak dapat muncul kepermukan
(dalam realita kehidupan).
Imam Al-Ghozali dalam kitab:“Minhajul
Abidin“ Menjelaskan bahwa untuk hidup istiqomah berada dalam jalan yang
benar Ridha Allah swt merupakan jalan
yang amat sulit, penuh liku-liku, banyak halangan dan rintangan yang harus
dilalui, banyak musuh, serta ditambah lagi dengan kenyataan bahwa manusia
adalah makhluk lemah, sementara zaman sulit, urusan agama mundur, kesempatan
ruang manusia hanya disibukkan dengan urusan dunia, dan umur relative pendek.
Sedangkan malaikat roqib dan atid, munkar dan nakir sangat teliti, kematian
semakin dekat, perjalanan yang harus ditempuh menuju syurga sangat panjang,
maka satu-satunya bekal adalah Taat kepada Allah dan Rasulnya dan janganlah
memperturutkan hawa nafsu.
Fakta menunjukan bahwa semakin banyak
manusia meninggalakan sholat dan memperturutkan hawa nafsu sesuai fiirman Allah
: “maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan
shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui
kesesatan, (Q.S Maryam 59 )
Dengan diperturutkannya hawa nafsu maka
terjadilah kerusakan dan kehancuran dimana-mana, alam menjadi rusak karena keserakahan
manusia. Sesungguhnya Allah swt menciptakan dunia beserta isinya pasti cukup
untuk semua penghuninya. tidak ada orang yang sengsara, namun karena keserakahan
manusialah banyak yang hidup dibawah kemiskinan, bahkan kelaparan dan
kesengsaraan.
Manusia yang memperturutkan hawa
nafsunya lebih ganas dibanding binatang buas dan binatang ternak. Binatang buas
dihutan hanya memakan kelinci dan menjangan, sedangkan manusia menghabiskan
hutannya. Memakan pohon-pohonnya dengan illegal loging sehingga terjadi longsor
dan banjir bandang. Binatang ternak hanya memakan rumput dan dedak, sedangkan
manusia memakan semen dan besi beton, sehingga banyak jembatan yang runtuh dan
sekolah yang roboh. hal ini Firman Allah; “ dan Sesungguhnya Kami jadikan
untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan
mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. (Q.S
Al-A’raf 179).
Oleh
karena itu waspadalah, Rasulullah saw sudah memperingatkan dalam sabdanya : “neraka
dipagari hal-hal yang disukai hawa nafsu, sedangkan surga dipagari hal-hal yang
tidak disukainya. berkaitan dengan sabda nabi diatas, maka seorang alim
merumuskannya dalam sebuah kata mutiara
“ Satu hari saja engkau mengumbar nafsu, niscaya hancurlah dirimu” Untuk
memahami jiwa dan tabiatnya lebih jauh, sebaiknya kita mengetahui kategorisasi
jiwa menurut Sigmund Freud seorang tokoh psikonalisis membagi jiwa
manusia menjadi: ( Id, Ego dan super Ego. ) dengan penjelasan
sebagai berikut:
- Id adalah merupakan naluri bawaan yang menurut kesenangan dan pemuasan kebutuhan dasar tanpa mengabaikan norma dan aturan.
- Ego adalah perasaan yang mengarahan untuk pemenuhun kesenangan dan kebutuhan yang disesuaikan dengan norma dan aturan masyarakat.
- Super ego adalah perasaan ambisi untuk pemenuhan kesenangan dan kebutuhan dengan memperhatikan peraihan prestasi dan kehormatan. Kemudian Al-Qur’an menjelaskan tentang jenis-jenis jiwa dalam tiga bagian antara lain:
- An-Nafsul Ammaroh dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (Q.S Yusuf: 53)
- An-Nafsul Lawwamah dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri). (Q.S Al-Qiyamah:2)
- An-Nafsul Muthmainah Hai jiwa yang tenang..Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (Q.S al-Fajr 27-30) Sasaran Nafsu disinyalir dalam Al-Qur’an. “ dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S ali imron 14).
Ayat
diatas menjelaskan bahwa sesungguhnya
ajaran Islam tidak pernah melarang manusia untuk hal-hal tersebut, namun dalam
rangka mencapaian-nya kita harus sesuaikan dengan aturan-aturan yang digariskan
oleh Allah swt yaitu berusaha sekuat tenaga untuk penghambaan diri
kepada Nya dan berjihad dijalan-Nya seperti untuk memperbanyak hamba-hamba yang beriman,
harta yang dimiliki untuk berjihad, jabatan yang dimiliki untuk melakukan amar ma’ruf dan nahyi munkar.
PENGENDALIAN
NAFSU
Nafsu
akan terkendali, manakala kita mendapat rahmat allah dengan cara merasa takut
kepada Allah, mentaati-Nya dan bertakwa kepada-Nya. Allah swt berfirman: “ Adapun
orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal-(nya).
(Q.S An-Naziat 40-41)
Sesungguhnya
jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada allah dan rasulnya
agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka itulah orang-orang beruntung.”;
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah
dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan.
"Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang
beruntung. dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut
kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang
mendapat kemenangan (Q.S an-nur 51-52).
sebagaiman
para ahli sufi merumuskannya dalam tiga tahapan Tazkiyatunnafsi:
- Takholly (mengosongkan diri dari segala macam dosa), takholly dilakukan dengan taubatan nasuha:
a. Berhenti
berbuat dosa
b. Menyesali
perbuatan dosa tersebut
c. Bertekad
tidak mengulanginya lagi
d. Mengembalikan
semua hak-hak Negara, hak-hak rakyat, dan hak-hak manusia lainnya
- Tahally (berhias diri dengan berbagai macam perbuatan fardhu dan sunnah), tahally dilakukan dengan mengerjakan semua yang fardhu ditambah dengan perbuatan sunnah:
a. Shalat
sunah, qiyamullail
b. Puasa
sunnah
c. Mendawamkan
punya wudhu
d. Infak
dan shodaqoh
e. Membaca
al-qur’an
f. Bersilaturahim
g. Berakhlak
mulia
- Tajally (serasa bedekatan dengan Allah) merupakan anugerah Allah bagi hamba-hamba-Nya yang telah melalui dua tahapan. sehingga meraih kebahagiaan yang tiada taranya pada status kekasih Allah yang popular disebut wahyullah. Semoga kita semuanya senantiasa terhindar dari godaan nafsu dan menjadi kekasih-kekasih Allah, Amin Ya Robbal aalamin,. Wawlahu allam bishowab.
Rabu, 19 Desember 2012
PELATIHAN PEMULIAAN MANUSIA
DKM RAYA AT-TAQWA KOTA CIREBON - LPM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON - LAZISWA AT-TAQWA KOTA CIREBON
Selamat dan sukses atas terselenggaranya pelatihan pemuliaan manusia (jenazah) yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2012 oleh LPM IAIN SNJ Cirebon bekerja sama dengan DKM Raya AT-Taqwa Kota Cirebon dan LAZISWA At-Taqwa. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh kelurahan di Kota Cirebon ini menjadi tambah meriah dengan hadirnya rektor IAIN SNJ Cirebon Bpk. Prof. Dr. H. Maksum, M.A., dan Walikota Cirebon Bpk. Subardi S.Pd. Bersamaan itu juga hadir Bpk. Ahmad Yani, M.Ag. Plt. Ketua Umum DKM Raya At-Taqwa dan Islamic Centre Cirebon.
Acara yang dimulai dari jam 8.00 WIB, dibuka langsung oleh Bpk. K.H. Syamsudin (Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM IAIN SNJ Cirebon). Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan 2 materi inti yang diisi oleh Bpk. K.H. Syamsudin dan Drs, H.M. Utsmani, M.H.I., dari Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Target dari kegiatan ini adalah terciptanya kader-kader handal pada pemuliaan jenazah di RT dan RW setiap kelurahan di Kota Cirebon, sekaligus menjalin kerja sama dan membuka jaringan untuk pemberdayaan Ambulan At-Taqwa.
Semoga acara yang telah terselenggara ini menjadi tonggak awal yang baik untuk mencapai At-Taqwa Care Unit yang sukses. Sukses sepanjang masa untuk umat. Melayani sepenuh hati meraih ridho Ilahi.
Kamis, 13 Desember 2012
REFLEKSI SAMBUT TAHUN BARU
Direktur
Laziswa at-Taqwa Kota Cirebon /
Dosen
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
A.
Pendahuluan
Tidak
terlalu berlebihan jika dikatakan, sebagian besar umat Islam saat ini lebih
mengetahui Tahun Baru Masehi (1 Januari), ketimbang tanggal 1 Muharram (bulan
Hijriyah) yang merupakan tahun baru umat Islam. Bahkan kalau ditanya urutan
bulan Masehi dengan bulan Hijriyah, lebih hapal bulan Masehi.

Kondisi
ini berbanding seratus delapan puluh derajat, bila dibandingkan ketika
kedatangan Tahun Baru Masehi. Ribuan bahkan jutaan manusia seantero dunia sibuk
melakukan pesta pora menyambut pergantian tahun itu. Bahkan, berbagai acara
turut memeriahkan kedatangan awal tahun itu yang sifatnya cenderung
materialistis dan hedonis. Terkait dengan kurang gregetnya penyambutan Tahun
Baru Hijriyah itu, dalam kesempatan ini, kita ingin menggugah kembali kesadaran
umat Islam, khususnya kalangan generasi muda, agar tidak sampai abai dan
melupakan norma-norma agama walaupun mereka penyambutan Tahun Baru Islam.
Menyongsong
datangnya tahun baru 2013 telah
dipersiapkan di berbagai tempat, terutama di tempat-tempat wisata, tempat
hiburan, dan tempat-tempat umum lainnya.
Berbagai pemangku kepentingan sibuk dalam mempersiapkan datangnya pergantian
tahun baru, mulai dari pengelola tempat-tempat wisata, tempat-tempat hiburan,
hotel-hotel, kepolisian, DLLAJ, dan bahkan para pedagang ikut kebagian rizki,
dengan peningkatan penjualan barang-barang dagangannya. Kemacetan akan terjadi
di berbagai titik, tempat di mana masyarakat akan merayakan datangnya malam
tahun baru. Kawasan puncak misalnya, yang merupakan salah satu tempat
pavorit untuk merayakan tahun baru,
sudah diantisipasi oleh pihak Polres Bogor
dengan akan diberlakukannya penutupan jalan baik dari arah Jakarta
menuju puncak, dan dari arah Cianjur menuju puncak mulai pukul 19.00 WIB.
tanggal 31 Desember 2012 sampai pukul 07.00 WIB pada 01 Januari 2013. Sementara
di Jakarta, tempat yang paling pavorit untuk merayakan datangnya tahun baru
adalah taman wisata Ancol, yang diprediksi akan kebanjiran pengunjung mencapai 4500 orang, tidak ketinggalan juga
di Kota dan Kabupaten Cirebon.
Bebagai
macam cara dilakukan orang untuk menyongsong datangnya tahun baru 2013, ada
yang merayakannya secara besar-besaran, seperti : menggelar zikir akbar, pesta
kembang api, meniup terompet, menggelar panggung hiburan, dan bahkan ada yang
merasayakannya dengan penuh kesederhanaan, seperti : berkumpul-kumpul bersama
teman di sekitar tempat tinggal mereka sambil membakar ayam dan kegiatan ringan
lainnya. Hal yang paling penting perlu diingat dalam merayakan pergantian tahun
baru, bukan seberapa besar atau sederhananya perayaan tersebut digelar, tetapi
apakah perayaan tersebut diisi dengan kegiatan yang positif atau negatif..
B.
Refleksi diri
Peristiwa
yang terjadi pada tahun lalu, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan,
tidak akan bisa diubah sedikitpun. Peristiwa yang baik, seperti kesuksesan yang
kita raih atau keberuntungan yang kita dapat, bisa dijadikan motivasi untuk
meningkatkan kinerja dan prestasi yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Sementara peristiwa yang buruk dapat dijadikan pelajaran, mengapa peristiwa itu
bisa terjadi. Apakah kesalahan manusia atau takdir buruk yang harus kita
terima. Kalau kesalahan manusia, peristiwa buruk itu tidak boleh terulang lagi
di tahun yang akan datang, paling tidak ada upaya untuk meminimaiz kesalahan,
dengan mengenali sebab-bebab mengapa peristiwa buruk itu bisa terjadi. Jika
takdir buruk yang menimpa kita, kitapun harus mencari hikmah di balik peristiwa
tersebut, dan kita harus yakin bahwa ada rahasia atau kasih sayang Allah yang
kita tidak ketahui. Sikap sabar, tabah, dan ikhlas menjadi kunci untuk menghadapi peristiwa tersebut.
C.
Harapan dan Do’a
Tahun
baru membawa harapan baru. Harapan akan memperoleh sukses, harapan akan
memperoleh keberuntungan, dan harapan akan memperoleh kehidupan yang lebih
baik. Apa yang belum didapat pada tahun yang lalu kita berharap dapat kita raih
pada tahun yang akan datang. Sikap optimis perlu kita kembangkan untuk
menyongsong tahun baru, meskipun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi
di masa yang akan datang. Sikap optimis akan menjadi titik awal untuk memulai
pekerjaan, dan menjadi sumber kekuatan untuk meraih sukses.
Karena tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui secara pasti, apa
yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka do’a adalah merupakan sumber
kekuatan untuk mengatasi ketidak pastian tersebut. Dengan do’a kita berharap
dapat diberikan petunjuk dan jalan untuk meraih sukses dan kebahagiaan di masa
yang akan datang. Kita tidak boleh mengabaikan do’a, karena mengabaikan do’a
berarti sombong. Sikap yang tidak menghargai do’a akan menyebabkan seseorang
menjadi orang yang sombong di kala sukses, dan akan mengalami tekanan jiwa
(depresi) bila mengalami kegagalan.
D.
Bagian Akhir
Akhirnya,
segala peristiwa yang terjadi pada tahun lalu, yaitu : peristiwa yang baik
dapat dijadikan sumber inspirasi untuk peningkatan kinerja dan meraih sukses
pada tahun yang akan datang. Sementara peristiwa yang buruk dapat dievaluasi
untuk diperbaiki segala kekurangan yang terjadi. Mari kita songsong datangnya
tahun baru 2013 dengan penuh gembira dan penuh optimis, dengan berbagai
kegiatan yang positif, dan hindari kegiatan yang buruk, seperti pesta minuman
keras, narkoba, seks bebas, perbuatan anarkis, dan lain sebagainya.
Tahun
baru merupakan momen yang dinanti banyak orang, dimana setiap individu memaknai
bahwa selesai sudah satu tahun berlalu dan kini saatnya menyambut tahun baru.
Pergantian waktu yang telah berlalu dimaknai lain oleh banyak orang karena
kemeriahannya. Makna itupun tercipta dari tradisi yang bergulir dibenak kita karena lingkungan sekitar. Lebih
dari itu, baik tahun baru Hijriyah ataupun tahun baru Masehi, keduanya
mempunyai pemaknaan yang berbeda dari akulturasi budaya yang melingkupinya.
Banyak
cara yang dilakukan oleh setiap insan manusia untuk mengapresiasi diri, baik
itu dengan merenungi dan melakukan evaluasi selama setahun berlalu hingga
dirayakan dengan hingar-bingar pesta kembang api yang terlihat mewah. Hal ini
terjadi bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga dilaksanakan hingga seluruh
penjuru dunia. Beragam yang dilakukan oleh insan manusia. Saya rasa semua
mempunyai kiat atau cara khusus untuk memperingati momentum akhir dari tahun
2011 ini. Tidak sedikit orang membuat planning untuk mengakhiri tahun 2011
menyambut tahun 2012, yang pasti usaha merupakan cara standar untuk membuka
cakrawala baru di tahun baru.
Momentum
Refleksi
Sebenarnya
pergantian tahun merupakan seremoni yang ada di setiap akhir tahun, hakikatnya
merupakan upaya mengurai diri melalui refleksi dan memantapkan niat untuk
melangkah kedepan dengan sebuah perubahan yang pastinya lebih baik dari
sebelumnya. Evaluasi adalah kata yang pas untuk disematkan ditengah realitas
kemeriahan manusia. Karena dengan melakukan introspeksi atas segala yang telah
kita lakukan dan kita perbuat sebelumnya, kita memperoleh rumusan baru dari
kesalahan yang pernah kita lakukan.
Kesalahan
merupakan bagian dari kesadaran diri untuk mengoreksi apa yang telah kita lalui
dan kita siap menyambut kesalahan dengan memperbaiki sikap agar kebaikan selalu
menghinggapi kita. Introspeksi diri dari hal-hal yang buruk dan sia-sia menjadi
penting. Entah kita lupa atau kita lalai dalam proyeksi aktifitas yang harusnya
tidak terjadi, apapun itu tahun 2012 telah selesai tinggal hitungan hari atau
minggu. Di awal saat kita mau memperlakukan diri agar bisa lebih hebat dan
tegar dalam menghadapi kondisi esok yang tidak
bisa kita prediksi.
Coba
kita tanyakan pada diri kita, apakah yang sudah kita lakukan selama satu tahun
kemarin? Pastinya kita harus fair terhadap semuanya. Agar kita juga mampu
membangun pijakan mau kemana dan apa saja yang ingin kita capai dari usaha
selama ini. Siap atau tidak tahun 2013 sudah diambang pintu. Memasuki tahun
baru kita harus membawa harapan baru, atau kita meruat kembali apa sebenarnya
kebutuhan yang ingin kita capai dari target besar.
Menjalin
Tradisi Optimisme
Menyambut
tahun baru 2012 esok hari, kita harus mampu membangun jiwa dengan semangat dan
optimisme. Disaat kita menyiapkan diri
menyambutnya, dimana semua orang menanti dengan merayakannya melalui berbagai
cara untuk menorehkan momen tahun 2013 ini.
Ada cara yang berbeda kita lakukan. Jalan atas pergantian tahun telah
siap kita lampaui. Memang tidak mudah memulainya, banyak yang kadang sekedar
memanfaatkan pergantian tahun hanya sekedar meramaikannya. Bahkan mereka
melakukan tindakan untuk menuruti nafsu.
Ingat,
hari ini dari sikap dan tindakan kita menentukan masa depan.
Sebagaimana yang
disinyalir oleh Allah SWT.
“ Wahai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah SWT dan perhatikanlah diri apa yang telah kau lakukan
untuk masa yang akan datang, bertaqwalah sesunggahnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kalian lakukan”
Semangat
baru “kata baru” ditahun baru dengan tantangan baru untuk menyambut kehidupan
baru. Kalimat tersebut saya tulis dengan
sederhana untuk bisa saya sampaikan kepada pembaca semuanya. Karena hidup ini
seperti kita menuliskan coretan pena dari lembaran ke lembaran berikutnya di
dalam buku dan di buku pun ada bab baru. Seperti itulah saya mengandaikan bahwa
tahun baru merupakan menulis dengan bab baru untuk memulai coretan pena. Apa
kita menempatkan diri sebagai pelaku utama, pemeran dalam cerita dalam buku tersebut.
Tinggal
kita mau menjadi pemeran antagonis atau protagonis. Karena kita semua yang
berhak menentukan cerita tersebut, lepas dari takdirnya Allah. Karena manusia
merupakan hewan yang berfikir, sehingga kita akan memilih dari apa yang akan
kita lakukan. Sehingga awal tahun adalah upaya kita memilih cerita baru dengan
diksi kata yang berbeda dengan kalimat baru yang kita siapkan untuk menjadi
cerita indah. Karena dengan torehan tindakan kita kita telah mencatat riwayat
kita untuk bisa menjadi bagian agenda besar yang akan dibaca oleh banyak orang.
Merubah
Tindakan Untuk Keberhasilan
Mari
kita tentukan posisi kita, apakah kita akan membiarkan cerita mengalir tanpa
kita skenario mulai sekarang? Jangan sampai ending yang akan berlalu berlalu
begitu saja. Kita adalah apa yang kita pikirkan, sehingga kita yang menentukan
apakah kita hanya sekedarnya atau kita melaluinya dengan konflik atau masalah.
Pastinya konflik atau pun masalah tersebut adalah masa lalu yang telah menjadi
cerita dibab sebelumnya. Dibab ini “ tahun 2012” adalah cara baru untuk
mengurai relasi dan realitas, kalaupun kemarin ada konflik dan masalah mungkin
saja tahun ini kita layaknya selesaikan yang sempat tertunda.
Saatnya
kita membawa diri untuk bangkit dan menyiapkan semuanya dengan lebih tertata
dan terarah, berbuat baik hari ini adalah investasi kita dalam tindakan besar.
Dalam sebuah ayat “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS
13:11. Makna dari ayat terebut kita tidak berarti hanya berdiam diri dan tidak
berusaha, Hendaknya setiap manusia bersungguh-sungguh dan berusaha untuk
mendapatkan penghidupan. Hanya saja ia tidak boleh menyandarkan diri pada
kelelahan, kerja keras dan usahanya, tetapi ia harus meyakini bahwa segala
urusan adalah milik Allah, dan bahwa rizki itu hanyalah dari Dia semata.
Mari
kita tata dan bangun impian baru, untuk mengantarkan diri kita menyambut 2013
agar bisa lebih baik nantinya. Impian itu perlu, untuk menuntun
tindakan-tindakan kita supaya lebih tertata. Apapun impian anda, pastinya anda
sudah siap bertarung menghadapinya. Menulis dengan catatan-catatan indah yang
mampu menginspirasi banyak orang agar kita bisa memberi arti bagi semuanya. Selamat
menyambut tahun baru 2013 dan mari kita siapkan yang terbaik untuk membuka
lembaran-lembaran baru dihari esok yang lebih cerah. Karena kita semua adalah
penentu dari apa yang kita ingin gapai esok hari.
Kamis, 06 Desember 2012
MUHAMMADIYAH JODOH-NU
67 tahun sudah Indonesia merdeka. 67 tahun pula Bangsa Indonesia menikmati manisnya nafas kemerdekaan yang jauh dari penjajahan dan penindasan. Perjuangan yang dilaksanakan untuk mencapai kemerdekaan tidak lepas dari ormas yang senantiasa berjuan tanpa pamrih. 2 di antaranya NU dan Muhammadiyah yang sampai saat ini menjadi pemeran utama dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Pada masa orde baru dan lama misalnya. Para muslimah dianjurkan memakai kerudung oleh syariatnya, namun ironisnya pemerintah melarang pemakaian kerudung pada tempat tertentu. Misalnya ketika seseorang hendak masuk ke sekolah umum, biasanya dilarang memakai kerudung. Tidak hanya itu, ketika siswi-siswi sekolah yang beragama Islam hendak membuat foto untuk ijazahnya, mereka dipaksa untuk melepas kerudungnya.
Di sinilah perlunya sinergitas dakwah kultural dan struktural. NU yang membumikan syariat di tatanan masyarakat, Muhammadiyah membumikan Islam pada sektor pemerintahan. Inilah yang kita nantikan selama ini. Persatuan Umat Islam untuk Indonesia demi tegaknya syariat Islam dalam kehidupan. Islam ini adalah kedamaian. Maka persatuanlah kunci utama kita. Ayo bersatu...
Oleh: Ibnu Malik, S.Pd.I.
Oleh: Ibnu Malik, S.Pd.I.
kata kunci: NU online, NU skin, NU green tea, nuhijab, nu skin indonesia, muhammadiyah, muhammad, muhammad ali, muhammad saw, muhammad assad, muhammad al fatih, muhammad taha aljunayd, muhammad yamin.
KEJUJURAN
Oleh
: Sugino Abdurrahman, S. Pd
(Ketua Umum (IKADI) Kota Cirebon/
Wakil Ketua
Islamic Centre Kota Cirebon)
Jujur
mungkin kata ini selalu muncul dalam banyak diskusi dan perbincangan masyarakat
saat menyikapi semakin banyaknya penyimpangan dan penyelewengan disekitar kita.
Mudah diucapkan tapi begitu sulit untuk dilaksanakan. Ringan dilisan tetapi
berat dalam kenyataan bahkan perbincangan kita tentang kejujuran terkadang
hanya menjadi sebuah harapan. Soal kejujuran sebenarnya bukan masalah bisa atau
tidak tetapi mau atau tidak mau, sebab sebagai seorang muslim iman dan islam
seharusnya menyatu dengan kejujuran.
Jujur bagi orang yang beriman adalah jati diri,
hal ini sesuai dengan sabda nabi Muhammad saw ketika ditanya, “apakah orang mukmin itu bisa
menjadi orang pengecut?” beliau menjawab “iya” tetapi ketika nabi ditanya
“apakah seorang mumin juga berbohong?” dengan tegas nabi menjawab “tidak, orang
mukmin tidak mungkin berbohong” sabda nabi saw ini tentu saja menjadi penegas
sekaligus penjelas bahwa jujur itu menjadi prinsip yang senyawa dengan
kepribadian kita. Jujur itu sekali lagi adalah persoalan mau tidak mau. Jujur itu persoalan memilih antara kebenaran yang
kita yakini dan dusta yang hati kita
tidak pernah tenang dengannya.
Hal
ini pernah dibuktikan oleh seorang sahabat yang bernama ” Mubaraq seorang penjaga kebun buah delima suatu ketika
majikannya datang dan meminta Mubaraq mengambilkan buah delima yang manis.
Mubaraq bergegas mengambilnya dan diberikan kepada majikannya, saat mencicipi
buah delima majikannya marah lantaran buah delima yang dipetik Mubaraq rasanya
asam maka majikannya memerintahkan lagi untuk memetik delima yang manis rasanya
hingga dua sampai tiga kali memetik tetap saja buah itu terasa asam maka
majikannya pun bertanya,”apakah kamu tidak bisa membedakan mana buah yang
manis mana buah yang asam?” Mubaraq menjawab “tidak” “bagaimana mungkin
terjadi sedangkan kamu sudah bekerja dikebun ini bertahun-tahun?”Tanya
majikannya. lalu Mubaraq menjawab
“sesungguhnya aku tidak pernah memakan buah dari kebun ini sampai aku
benar-benar mengetahui kehalalannya.” “kenapa demikian?” Tanya majikannya lagi.
“karena aku hanya disuruh menjaganya dan tidak disuruh memakannya” jawab
Mubaraq. Mendengar jawaban Mubaraq itu sang majikan merasa terharu dia sangat
terkesan dengan akhlak pembantunya itu sampai akhirnya dia menikahkan putrinya
dengan Mubaraq. Hasil pernikahan ini kemudian melahirkan seorang ulama besar
yang bernama Abdullah Ibnu Mubaraq. Kisah diatas sangat menjadi pelajaran sekaligus cermin bagi kita
bahwa dalam kehidupan ini akan selalu ada orang-orang yang teguh dalam pendirian,
kokoh dalam prinsip dan kuat dalam keyakinan yang menghiasi kehidupan ini
dengan kejujuran.
Bagaimana
Bertahan Bersama Kajujuran
Bertahan
bersama dalam kejujuran memang tidaklah mudah bahkan hari-hari ini belajar memahami tentang
kejujuran butuh perjuangan sendiri. Ibarat mengharap seteguk air ditengah gurun pasir , sebab hidup telah
berubah terlewat gersang banyak hiasan palsu, nilai palsu, keyakinan palsu, dan tujuan
palsu.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar
kita menjadi orang yang jujur sebagai
berikut:
1. Harus
dengan ilmu sehingga kita memiliki kecukupan dan kecakapan wawasan dalam
memandang, mensikapi, dan menyelesaikan masalah
2. Menjaga
hubungan baik yang kuat bersama Allah.
kita menyadari, bahwa kita mempunyai ketergantungan yang sangat tinggi kepada
Allah SWT bahkan secara jujur kita tidak bisa terlepas diri Allah SWT. Oleh
karena itu menjadi suatu hal yang mesti kita wujudkan dalam diri kita bagaimana
agar kita tetap mempunyai hubungan yang baik dan kuat dengan Allah SWT.
Dipentas kekuasaan kejujuran punya tabiat sendiri artinya pertarungan kejujuran
melawan kebohongan dipentas kekuasaan jauh lebih rumit dan dahsyat sebab
kekusaan yang dijalankan dengan cara yang salah buruk dan curang berpeluang
besar menghasilkan kerusakan dan kehancuran dimana-mana dampaknyapun bisa
sangat mengerikan.
3. Konsolidasi
kejujuran dalam kehidupan masyarakat
sehingga menjadi gerakan yang massif hal
ini mengacu nasehat sayidina ali bahwa kebenaran yang tidak solid akan di
kalahkan kebatilan yang terorganisir.
Itu sebabnya penghargaan yang
diberikan Allah kepada pejuang kejujuran dipentas kekuasaan sangatlah tinggi
seperti dijelaskan nabi, “sebaik-baik jihad adalah menyatakan yang jujur (hak) dihadapan
penguasa yang kejam sementara seorang pemimpin yang jujur, amanah, dan adil
mempunyai kedudukan istimewa dimana ia termasuk salah satu dari 7 golongan yang
akan mendapatkan naungan Allah di akherat nanti.
Diranah yang
lebih real seorang bupati atau walikota
bisa sangat dictator culas dan menelan anggaran pemerintah daerah yang
seharusnya untuk kemakmuran masyarakat. Bahkan Gubernur sampai Presiden pun
bisa saja melakukan hal-hal yang merugikan rakyat jika tidak lagi mau jujur
pada nuraninya. Penyimpangan dalam setiap kebijakan adalah bukti nyata yang
dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dizaman yang
semakin modern ini jujur menjadi tema yang tidak popular selain itu menjadi
jujur atau tidak jujur kadang-kadang dikaitkan dengan keberlangsungan hidup.
Karena itu, jauh-jauh hari nabi meningatkan, “peganglah selalu kejujuran,
meski dengan memegangnya kamu akan terlihat akan celaka, sesungguhnya
didalamnya ada keselamatan. dan jauhilah olehmu dusta, meski dengan
dusta itu kamu lihat akan selamat sesungguhnya didalamnya ada celaka.” Allah
SWT dengan tegas meminta kita menjalankan setiap amanat dengan jujur seperti
dalam ayatnya “hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghianati Allah
dan rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan
padamu sedang kamu mengetahuinya.”(QS. Al-Anfal:27)
Menurut Imam Ibnu Kasil khianat itu meliputi dosa besar dan dosa
kecil sementara Imam Kurtubi berkata ayat yang berbicara tentang
amanah yaitu meliputi segala tugas keagamaan maupun sosial teramsuk nikmat dan
karunia yang Allah berikan, maka semua panca indra ini adalah amanah kita harus
menjaga kehormatannya dan jangan menghinakannya. Oleh karena itu, dalam tataran
kekuasaan dimana seseorang mendapatkan amanah yang ditangannya banyak berkaitan
banyak nasib dan hajat orang banyak ancaman terhadap pejabat yang tidak jujur
sangatlah berat lebih jauh kelak dihari kiamat orang-orang yang berkhianat akan
memiliki bendera yang bertulis kalimat ini adalah pengkhianat bagi si pulan.
Terlalu banyak orang-orang yang tau tapi sangat sedikit dari kita yang mau.
Orang-orang pintar boleh bangga dengan kesuksesannya tetapi hanya orang-orang
yang jujur yang bisa merasakan kebahagiaan. Orang-orang pintar boleh senang
denga kemewahan tapi hanya orang-orang yang jujur yang akn menemukan
ketenangan.
jujur, jujur saja, jujurlah sayang aku tak mengapa, jujur aku tak sanggup
Rabu, 05 Desember 2012
TARGET KEPENULISAN
RANCANGAN KEPENULISAN
SEJARAH
RENOVASI
ARSITEKTUR
MAKNA SIMBOL
PROGRAM
UKM
AT-TAQWA DAN PEMBERDAYAAN UMAT
TERBITKAN TAHUN 2013. HAYOO SEMANGAT...
SEJARAH
RENOVASI
ARSITEKTUR
MAKNA SIMBOL
PROGRAM
UKM
AT-TAQWA DAN PEMBERDAYAAN UMAT
TERBITKAN TAHUN 2013. HAYOO SEMANGAT...
Selasa, 04 Desember 2012
SELAMAT YA ABANG!
M. HABIBURRAHMAN AL AHYA
BIN AHMAD YANI
SELAMAT DAN SEMOGA MENJADI ANAK YANG SHOLEH SERTA BERBAKTI PADA ORANG TUA AMIN.
Kamis, 22 November 2012
TERIMA KASIH IRAN

REPUBLIKA.CO.ID, Brigade
al-Quds berterima kasih kepada Republik Islam Iran, karena negara ini tidak
pernah menutup mata atas ketertindasan bangsa Palestina, dan karena Republik
Islam gerakan perlawanan Islam Palestina mampu meluluhlantakkan jaringan komunikasi
Tel Aviv.
Sayap militer Jihad Islam itu dalam konferensi persnya
mengatakan, "Kemenangan yang diraih gerakan perlawanan Islam Palestina
hari ini, pada kenyataannya adalah kemenangan para syuhada dan bangsa tegar
berdiri mendukung gerakan perlawanan," demikian laporan Al-Alam.
"Tel Aviv hari ini sudah bukan benteng perkasa lagi bagi
warga Zionis, akan tetapi sudah seperti mainan anak-anak di tangan gerakan perlawanan.
Brigade Quds melesatkan 620 rudal dan roket ke distrik-distrik Israel dan mampu
menghancurkan jaringan komunikasi kota itu."
Mereka mengaku berterima kasih kepada Republik Islam Iran karena
dukungan finansial dan persenjataannya untuk gerakan perlawanan di Gaza. ''Iran
tidak pernah menutup mata atas ketertindasan bangsa Palestina dalam membela
tanah airnya," tegas al-Quds.
Kemenangan ini tercapai karena persatuan seluruh elemen
perlawanan Palestina dalam menghadapi musuh. Sekitar 10 pejuang terbaik Brigade
AL-Quds gugur syahid.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/11/23/mdw77c-jihad-islam-terima-kasih-iran
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/11/23/mdw77c-jihad-islam-terima-kasih-iran
Minggu, 18 November 2012
Lomba Marawis di ICC - At-Taqwa
Lomba marawis memeriahkan Islamic Book Fair yang diselenggarakan Islamic Centre dan DKM Raya At-Taqwa Kota Cirebon. Ada 9 grup marawis yang berasal dari berbagai daerah di Cirebon. Ini merupakan hasil seleksi dari daerah tersebut, karena yang diambil adalah grup marawis yang memang sudah senior dan berpengalaman.
Diharapkan dengan adanya perlombaan seperti ini, masyarakat Cirebon dan Umat Islam Cirebon khususnya, dapat membumikan sholawat di tahun baru ini. Mengawali tahun baru hijriyah dengan Fastabiqul Khoirot. Semoga dapat menggugah kembali khasanah Islam yang sempat terpemdam karena globalisasi.
Jumat, 16 November 2012
CIREBON ISLAMIC BOOK FAIR 2012
PAMERAN BUKU ISLAM TERBESAR DI CIREBON
MERIAH DENGAN RAMAINYA KHASANAH ISLAM YANG TERDAPAT PADA BUKU-BUKU YANG DIJUAL
BANYAK DISKON DAN OBRAL FASHION
BURUAN SERBU!!! TAR KEHABISAN LHO?
WAKTU CUMA S/D TGL. 22 NOVEMBER 2012
SUPAYA "LAKU" JUALANNYA PARA PEDAGANG, MAKA GAMBARLAH MOBIL DENGAN "NO L 4 KU" HE..HE...
Kamis, 15 November 2012
Selasa, 13 November 2012
At-Taqwa Care Unit
Mobil ambulan gratis untuk Kaum Muslimin. Bagi yang memerlukan bantuan pengantaran saudara yang sedang sakit atau jenazah bisa menggunakan mobil ini. Mobil yang didapatkan dari wakaf salah satu jamaah yang tidak bisa disebutkan namanya ini selesai dimodifikasi pada 12 November 2012 dan sampai di At-Taqwa 13 November 2012.
Mobil dengan merek L 300 ini akan siap sedia di At-Taqwa untuk membantu para jamaah yang membutuhkan bantuan transportasi darurat. Lingkup daerah yang menjadi operasi mobil ini adalah wilayah 3 Cirebon. Kondisi dalam mobil ini dilengkapi dengan 1 buah tabung oksigen, 1 tandu pasien, lemari obat dan P3K. Warna mobil sangat disesuaikan dengan identitas At-Taqwa yang hijau menandakan kesejukan dan kedamaian. At-Taqwa Care Unit akan mulai beroperasi mulai hari Selasa 13 November 2012 dan sebagai pengelola lapangan adalah LAZISWA At-Taqwa Kota Cirebon sebagai Unit Kegiatan Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon.
Keyword: Ambulance, Ambulance panic voice, ambulan, Ambulance gratis,
mobile9, mobil bekas, mobil murah, gratis, gratis download game, gratis
download mp3, career, career garuda, Carrefour, career itb, mobil oil,
nokia mobil, mobil , mobil deexxon mobil ,
mobil bekas, harga mobil,
mobil home,
free mobil
Langganan:
Postingan (Atom)