Minggu, 12 Agustus 2012

Enam Perkara yang Dirahasiakan Allah SWT.


(Oleh: Ibnu Malik, S.Pd.I.)
Dalam hidup ini kadang kita tidak sadar akan banyaknya rahasia yang sering kita lupakan. Rahasia terbesar dan terbanyak adalah rahasia yang bersumber dari Allah SWT. Rahasia tersebut bisa menambah keimanan dan ketaqwaan, jika kita mengingatnya. Rahasia yang Allah sembunyikan antara lain ada enam hal. Keenam rahasia ini sering terlupakan dari benak kita. Hal ini dikarenakan manusia yang sangat dekat dengan sifat lupa.
Dalam Nashoihul Ibaad Karya Imam Nawawi Al Bantani Umar ra., berkata:
“Allah menyembunyikan enam perkara dalam enam perkara yang lain, yaitu:
1.    Allah menyembunyikan keridhaan-Nya dalam ketaatan kepada-Nya.
Tujuannya adalah agar manusia bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya. Sehingga tidak sepantasnya bagi siapa pun untuk meremehkan ketaatan meskipun sangat kecil. Sebab boleh jadi justru di situlah ada ridha Allah SWT. Ketaatan seseorang tidak menjamin mendapatkan ridho Allah SWT. Ada orang yang ketaatannya besar tetapi tidak mendapat ridho Allah. Misalnya orang taat beribadah tetapi menyekiti hati orang tuanya. Maka tidak mungkin dia mendapatkan ridho Allah meskipun rajin beribadah. Namun sebaliknya, jika ada seseorang yang taat kepada Allah, walau pun kecil atau sedikit ibadahnya jika mendapatkan ridho dari kedua orang tuanya, maka ia akan mendapatkan ridho Allah SWT. 
2.    Allah menyembunyikan murka-Nya dalam kemaksiatan seorang  hamba-Nya.
Ini bertujuan agar manusia mau menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan takut terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak sepantasnya bagi siapa pun untuk meremehkan kemaksiatan meskipun sangat kecil. Sebab boleh jadi justru di situlah ada murka Allah SWT. Jika manusia menjauhi kemaksiatan tanpa melihat murka Allah, maka keikhlasan telah timbul dalam dirinya. Akan berbeda halnya jika manusia menjauhi kemaksiatan karena dia melihat murka Allah, maka yang ada adalah ketakutan karena murka-Nya dan bukan karena ikhlas.
3.    Allah menyembunyikan Lailatul Qodar dalam bulan Ramadhan.
Ini dimaksudkan agar ada kesungguhan dalam menghidupkan seluruh hari pada Bulan Ramadhan. Sebab, sebagai mana disebutkan dalam hadits, pahala ibadah sunnah dalam Bulan Ramadhan sama dengan pahala ibadah wajib pada bulan selainnya. Juga agar bersungguh-sungguh dalam mencari Lailatul Qadar. Sebab nilainya lebih baik dari pada seribu bulan (83 tahun 4 bulan).

Allah SWT., berfirman:
1.    “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
2.    malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
3.    pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
4.    malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Q.S. Al Qadar ; 1-5).

4.    Allah menyembunyikan para wali di antara manusia.
Rahasia ini bertujuan agar manusia mau menghormati setiap orang dan tidak meremehkannya. Sebab, kalau seseorang meremehkan orang lain, boleh jadi orang yang diremehkannya itu justru Wali Allah. Banyak Wali Allah yang ada di dunia tanpa mencirikan bahwa ia adalah Wali. Orang yang mulia ini, sering kali berpenampilan seperti manusia biasa, bahkan ada yang berpenampilan seperti gelandangan. Sudah seyogyanya kita menghormati semua orang yang kita temui. Karena ada kemungkinan, orang yang kita temui adalah Wali Allah walau pun penampilannya tidak bersih atau berpakaian putih.
5.    Allah menyembunyikan kematian dalam umur.
Agar manusia selalu mempersiapkan diri untuk menyambut kematiannya. Jika manusia mengetahui kapan dia akan mati maka sangat dimungkinkan ia hanya akan taat beribadah pada saat menjelang kematiannya saja. Sehingga Allah merahasiakan kematian dari siapa pun agar manusia berusaha meningkatkan ketaqwaan dan keimanannya setiap saat. Dikarenakan tidak tahu kapan ia akan menemui kematian. Sebagai Umat Islam perlu kiranya sesekali merenungkan dan mengingat kematian karena pasti kita akan menemuinya walau tidak ada orang yang tahu tentang itu. Dengan tujuan agar kita sesekali tertambah motivasi dan semangat untuk beramal sholeh dan menjauhi segala perbuatan dosa dan bertaubat kepada-Nya.
6.    Allah menyembunyikan ash-Sholatul Wustha (sholat yang paling utama) dalam sholat lima waktu”.
Sholat lima waktu dirahasiakan yang utamanya agar seorang Muslim betul-betul memelihara semua sholat wajibnya. Rahasia ini bertujuan agar manusia selalu berusaha melaksanakan sholat dengan sebaik-baiknya dan sesempurna mungkin di setiap sholat 5 waktu. Karena jika kita mengetahui sholat mana (dalam lima waktu) yang paling utama, bisa dimungkinkan kita hanya berusaha maksimal dalam satu atau beberapa waktu sholat saja.
Contohnya, dalam bulan Ramadhan. Kita diberi tahu dalam Al quran bahwa bulan ini adalah bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan yang lain. Maka pada Bulan Ramadhan sangat banyak orang yang melaksanakan tadarus, tahajud, shodaqoh, dan ibadah-ibadah sunnah yang lain. Namun, pada bulan-bulan yang lain kita dapat melihat keadaan ibadah sebagian Umat Islam menjadi biasa-biasa saja. Begitu juga dalam sholat, manusia dirahasiakan dari waktu sholat yang utama agar selalu melaksanakannya dengan baik di semua waktu sholat yang lima waktu.