(Oleh:
Ibnu Malik, S.Pd.I.)
Dalam
hidup ini kadang kita tidak sadar akan banyaknya rahasia yang sering kita
lupakan. Rahasia terbesar dan terbanyak adalah rahasia yang bersumber dari
Allah SWT. Rahasia tersebut bisa menambah keimanan dan ketaqwaan, jika kita
mengingatnya. Rahasia yang Allah sembunyikan antara lain ada enam hal. Keenam
rahasia ini sering terlupakan dari benak kita. Hal ini dikarenakan manusia yang
sangat dekat dengan sifat lupa.
Dalam
Nashoihul Ibaad Karya Imam Nawawi Al
Bantani Umar ra., berkata:
“Allah menyembunyikan enam perkara dalam
enam perkara yang lain, yaitu:
1.
Allah
menyembunyikan keridhaan-Nya dalam ketaatan kepada-Nya.
Tujuannya
adalah agar manusia bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya.
Sehingga tidak sepantasnya bagi siapa pun untuk meremehkan ketaatan meskipun
sangat kecil. Sebab boleh jadi justru di situlah ada ridha Allah SWT. Ketaatan
seseorang tidak menjamin mendapatkan ridho Allah SWT. Ada orang yang ketaatannya
besar tetapi tidak mendapat ridho Allah. Misalnya orang taat beribadah tetapi
menyekiti hati orang tuanya. Maka tidak mungkin dia mendapatkan ridho Allah
meskipun rajin beribadah. Namun sebaliknya, jika ada seseorang yang taat kepada
Allah, walau pun kecil atau sedikit ibadahnya jika mendapatkan ridho dari kedua
orang tuanya, maka ia akan mendapatkan ridho Allah SWT.
2.
Allah
menyembunyikan murka-Nya dalam kemaksiatan seorang hamba-Nya.
Ini
bertujuan agar manusia mau menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan takut
terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak sepantasnya bagi siapa pun untuk
meremehkan kemaksiatan meskipun sangat kecil. Sebab boleh jadi justru di
situlah ada murka Allah SWT. Jika manusia menjauhi kemaksiatan tanpa melihat
murka Allah, maka keikhlasan telah timbul dalam dirinya. Akan berbeda halnya
jika manusia menjauhi kemaksiatan karena dia melihat murka Allah, maka yang ada
adalah ketakutan karena murka-Nya dan bukan karena ikhlas.
3.
Allah
menyembunyikan Lailatul Qodar dalam bulan Ramadhan.
Ini
dimaksudkan agar ada kesungguhan dalam menghidupkan seluruh hari pada Bulan
Ramadhan. Sebab, sebagai mana disebutkan dalam hadits, pahala ibadah sunnah
dalam Bulan Ramadhan sama dengan pahala ibadah wajib pada bulan selainnya. Juga
agar bersungguh-sungguh dalam mencari Lailatul Qadar. Sebab nilainya lebih baik
dari pada seribu bulan (83 tahun 4 bulan).
Allah
SWT., berfirman:
1.
“Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. dan tahukah kamu
Apakah malam kemuliaan itu?
2.
malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
3.
pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan.
4.
malam
itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Q.S. Al Qadar ; 1-5).
4.
Allah
menyembunyikan para wali di antara manusia.
Rahasia
ini bertujuan agar manusia mau menghormati setiap orang dan tidak
meremehkannya. Sebab, kalau seseorang meremehkan orang lain, boleh jadi orang
yang diremehkannya itu justru Wali Allah. Banyak Wali Allah yang ada di dunia
tanpa mencirikan bahwa ia adalah Wali. Orang yang mulia ini, sering kali
berpenampilan seperti manusia biasa, bahkan ada yang berpenampilan seperti
gelandangan. Sudah seyogyanya kita menghormati semua orang yang kita temui.
Karena ada kemungkinan, orang yang kita temui adalah Wali Allah walau pun
penampilannya tidak bersih atau berpakaian putih.
5.
Allah
menyembunyikan kematian dalam umur.
Agar
manusia selalu mempersiapkan diri untuk menyambut kematiannya. Jika manusia
mengetahui kapan dia akan mati maka sangat dimungkinkan ia hanya akan taat
beribadah pada saat menjelang kematiannya saja. Sehingga Allah merahasiakan
kematian dari siapa pun agar manusia berusaha meningkatkan ketaqwaan dan
keimanannya setiap saat. Dikarenakan tidak tahu kapan ia akan menemui kematian.
Sebagai Umat Islam perlu kiranya sesekali merenungkan dan mengingat kematian
karena pasti kita akan menemuinya walau tidak ada orang yang tahu tentang itu.
Dengan tujuan agar kita sesekali tertambah motivasi dan semangat untuk beramal
sholeh dan menjauhi segala perbuatan dosa dan bertaubat kepada-Nya.
6.
Allah
menyembunyikan ash-Sholatul Wustha (sholat yang paling utama) dalam sholat lima
waktu”.
Sholat
lima waktu dirahasiakan yang utamanya agar seorang Muslim betul-betul
memelihara semua sholat wajibnya. Rahasia ini bertujuan agar manusia selalu
berusaha melaksanakan sholat dengan sebaik-baiknya dan sesempurna mungkin di
setiap sholat 5 waktu. Karena jika kita mengetahui sholat mana (dalam lima
waktu) yang paling utama, bisa dimungkinkan kita hanya berusaha maksimal dalam
satu atau beberapa waktu sholat saja.
Contohnya,
dalam bulan Ramadhan. Kita diberi tahu dalam Al quran bahwa bulan ini adalah
bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan yang lain. Maka pada Bulan
Ramadhan sangat banyak orang yang melaksanakan tadarus, tahajud, shodaqoh, dan
ibadah-ibadah sunnah yang lain. Namun, pada bulan-bulan yang lain kita dapat
melihat keadaan ibadah sebagian Umat Islam menjadi biasa-biasa saja. Begitu
juga dalam sholat, manusia dirahasiakan dari waktu sholat yang utama agar
selalu melaksanakannya dengan baik di semua waktu sholat yang lima waktu.
Bermanfaat...
BalasHapus