Kamis, 12 Juli 2012

Lima Pemeliharaan


Nabi saw., bersabda:
1.      Berbisik itu dapat menyimpan rahasia.
2.      Shodaqoh dapat memelihara harta.
3.      Keikhlasan dapat memelihara amal (dari terhapusnya pahala).
4.      Jujur dapat memelihara ucapan dari perkataan dusta.
5.  Musyawarah dapat memelihara pendapat-pendapat (untuk mencapai suatu kesepakatan bersama). (Nashoihul Ibad, Imam Nawawi al Bantani).

Peran Bank Syariah Dalam Kehidupan


Oleh: Agus Irianto
(Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Cirebon)

Peran Bank Syariah, setelah kita memahami makna dan tujuan syariah, yaitu untuk kebaikan atau kesejahteraan umat manusia, sekarang mari kita lihat bagaimana peluang Negara-negara Muslim dalam mencapai kesejahteraan melalui ukuran Indeks Pengembangan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Di sini kita akan menemukan berbagai fakta yang menyedihkan dan ironis. Syariah yang tujuan utamanya adalah kesejahteraan umat manusia berhadapan dengan fakta bahwa tingkat atau potensi kesejahteraan Dunia Islam saat ini justru paling tercecer. Sebagaimana juga Islam adalah agama yang didalam kitab sucinya, ayat yang pertama kali turun berbunyi perintah untuk belajar (iqra’) berhadapan dengan fakta bahwa tingkat edukasi Negara-negara Muslim saat ini justru paling tercecer juga. Kajian ini harus membangun kesadaran pada insan-insan, bahwa tugas perjuangan kita kedepan cukup berat,yaitu mengembankan bank yang memujudkan maqashid al-syari’ah dengan menjadi bank yang semakin berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan.
Mari kita kembali pada kajian tentang HDI. Semakin tinggi HDI,semakin baik pengembangan manusianya, dan semakin terbuka peluang mereka untuk sejahtera. Sebaliknya, semakin rendah HDI semakin buruk pengembangan manusianya, dan semakin tertutup peluang mereka untuk sejahtera. Indeks ini ditemukan oleh Dr. Mahbub Al-Haq, ilmuwan Muslim dari Pakistan yang kemudian digunakan oleh UNDP (United Nations Development Programs) sejak 1990 hingga sekarang.
UNDP berargumen bahwa pada umumnya disetiap tingkatan pengembangan manusia, terdapat tiga komponen paling penting. Komponen pertama adalah upaya untuk hidup sehat dan umur panjang. Komponen ini diukur menggunakan Life expectancy Index dengan perubah independen (variable independen) “angka harapan hidup”. Komponen kedua adalah upaya untuk memperoleh pengetahuan. Komponen ini diukur dengan menggunakan Education Index dengan dua perubah independen, yaitu “re-rata usia sekolah yang terealisir” dan “rerata usia sekolah yang diharapkan”. Komponen ketiga adalah upaya untuk mendapatkan akses pada sumber daya dalam rangka mencapai standar hidup yang layak. Komponen ini diukur menggunakan Income Index dengan perubah independen “pendapatan nasional bruto per kapita”.
Dengan kondisi tersebut, peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia maupun dunia masih perlu usaha yang ekstra keras untuk membuat HDI Indonesia berada di peringkat atas. Saya ingin mengajak Anda semua melalui tulisan ini untuk turut membangun bangsa yang kita cintai ini melalui pengembangan manusia. Ini semua patut kita lakukan demi Indonesia yang lebih baik, khusunya sebagai pemimpin peradaban berbasis spiritual pada masa mendatang.
Beberapa butir kesimpulan yang bisa kita ambil dari analisis tentang HDI adalah sebagai berikut:
1.    Negara-negara Muslim memiliki pengembangan manusia yang berada di bawah rata-rata dunia, baik dilihat dari Human Development Index (HDI), Life expectancy Index (LEI), Education Index (EI), maupun Income Index (II).
2.    HDI negara-negara Muslim lebih dipengaruhi oleh sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable natural resources), yaitu minyak dan gas bumi. Sebaliknya, HDI non-negara-negara Muslim justru dipengaruhi oleh penggunaan pengetahuan.
3.    Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia memiliki HDI yang rendah, utamanya dipengaruhi oleh pendidikan dan pendapatan yang rendah.
4.    Dengan kualitas pengembangan manusia yang rendah, negara-negara Muslim, termasuk Indonesia, memiliki peluang relatif kecil dalam mencapai tujuan syariah, yaitu kesejahteraan umat.
5.    Seluruh Umat Muslim dan Bangsa Indonesia diharapkan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong peningkatan pembangunan manusia demi mencapai tujuan syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin peradaban berbasis spiritual pada masa mendatang.
6.    Ekonomi, keuangan, dan perbankan syariah di Indonesia harus membuktikan kesyariahan nya melalui perjuangannya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia yang salah satu ukuran utamanya adalah meningkatnya HDI bangsa Indonesia.  Sebagai salah satu negri yang paling banyak atau paling padat penduduknya, Indonesia memiliki karakteristik dasar dari emerging       market .Penduduk Indonesia saat ini berjumlah 237 juta jiwa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,5 % pertahun dan tingkat populasinya 61%                  adalah usia produktif (15-60 tahun).
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan penduduk Indonesia pun diproyeksi membaik sehingga memperbesar jumlah golongan rumah tanggankategori ekonomi menengah. Golongan tersebut akan berkontribusi pada peningkatan GDP (Gross Domestic Product) nasional. Salah satu indikator meningkatnya golongan ekonomi menengah adalah meningkatnya penggunaan internet dan layanan perbankan berbasis teknologi .Sebagai informasi terkait penggunaan jejaring social(social network), Indonesia saat ini menempati urutan ke 2 setelah Amerika Serikat.